VISI:
“ Gotong Royong Membangun Desa menuju Desa Subamia yang Mandiri “
MISI:
1. | Meningkatkan kwalitas kehidupan beragama melalui pelestarian adat – istiadat, seni dan budaya. |
Meningkatkan kehidupan yang harmonis, saling menghormati dalam kehidupan berbudaya dan beragama di Desa Subamia yang berlandaskan konsep “ Gotong Royong” | |
2. | Meningkatkan Kapasitas dan kwalitas Aparatur Desa dalam memberikan pelayanan publik dan penataan administrasi pemerintah berbasis tehnologi informasi (IT). |
Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik, peningkatan kualitas aparatur yang professional, bersih, system yang trasparan, dan akuntabel, sehingga dapat meningkatkan pelayanan public yang sesuai dengan standar pelayanan minimum. | |
3. | Meningkatkan Infrastruktur yang berkualitas, berdayasaing dan berkelanjutan. |
Tersedianya sarana dan prasarana infrastruktur desa yang mantap dalam mendukung berbagai aktifitas sosial, ekonomi dan budaya masyarakat Desa Subamia ( fasilitas umum, upacara, keagamaan, seni budaya, olah raga dan pertanian dan pariwisata). | |
4. | Meningkatkan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Masyarakat dalam bidang Pendidikan dan Kesehatan. |
Meningkatkan drajat kesehatan masyarakat dan daya saing SDM Desa Subamia. | |
5. | Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Pertanian dan Pariwisata. |
Meningkatkan perekonomian Desa Subamia melalui keterlibatan masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan Desa. Mengembangkan dan meningkatnya sinergitas kelompok – kelompok tani, UMKM, dengan lembaga perekonomian yang ada di Desa Subamia (Bumdes, LPD, Koperasi) dalam mengembangkan potensi unggulan Desa ( alam pertanian, seni, budaya dan ekonomi kreatif) yang dipadukan dengan pengembangan wisata sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru dan sumber peningkatan PAD Desa dan ekonomi masyarakat Subamia. |
|
6. | Meningkatkan Prestasi Desa di bidang Seni Budaya dan Olah Raga. |
Meningkatnya pengembangan kreativitas masyarakat, khususnya generasi muda dalam bidang seni budaya dan olah raga, didalam aktivitas sosial maupun ajang kompetisi di tingkat Kabupaten secara berkelanjutan. |